Tuesday, April 5, 2011

kuliah pengemasan

soooo sleepy today , kuliah pengemasan dulu y...

Penggunaan Plastik yang Aman
Penggunaan plastik sebagai kemasan pangan semakin meningkat seiring dengan
perkembangan industri plastik. Namun demikian, adanya berbagai kajian mengenai
plastik, terutama dampaknya terhadap kesehatan, telah membuka wawasan para
konsumen untuk lebih bijak dalam penggunaan plastik sebagai kemasan pangan.
Pada prinsipnya, tidak ada satu pun jenis plastik yang mutlak aman untuk kemasan
pangan. Keamanan penggunaan plastik sebagai kemasan pangan didasarkan pada
jumlah migran/monomer plastik (bahan-bahan kimia yang membentuk plastik) yang
bermigrasi ke dalam pangan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah migran dari pengemas ke dalam pangan
antara lain adalah konsentrasi migran; kekuatan ikatan/mobilitas bahan kimia dalam
pengemas tersebut; ketebalan kemasan; sifat alami pangan dalam kaitan kontak dengan
pengemas (kering, berair, berlemak, asam, alkoholik); kelarutan bahan kimia terhadap
pangan; lama dan suhu kontak.
Beberapa jenis plastik yang relatif aman digunakan sebagai kemasan pangan adalah
PP, HDPE, LDPE, dan PET. Keamanan kemasan dapat dikenali dari logo atau tulisan
yang tertera, misalnya , tulisan ‘aman untuk makanan’ atau food safe / for food use /
food grade. Logo atau tulisan atau kode plastik tersebut biasanya dicetak timbul pada
benda plastik yang bersangkutan. Walaupun begitu, banyak juga kemasan plastik yang
tidak mencatumkan logo atau keterangan apapun sehingga kita sebagai konsumen
harus lebih berhati-hati dalam penggunaannya.
Secara umum, bila ditinjau dari sifatnya, sebaiknya kemasan plastik tidak digunakan
untuk pangan yang bersifat asam, mengandung lemak atau minyak, terlebih dalam
keadaan panas. Jika memungkinkan, gunakan alternatif lain sebagai kemasan pangan,
misalnya kaca/gelas.

No comments:

Post a Comment